Blog Kabupaten

Thursday, October 2, 2025

Rapat Koordinasi Dinas PMD Provinsi Terkait Workshop Evaluasi Kinerja Kader Pembangunan Manusia Tahun 2025

 

Rapat Koordinasi Dinas PMD Provinsi Terkait Workshop Evaluasi Kinerja Kader Pembangunan Manusia Tahun 2025

Tema: Evaluasi Kinerja Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam Mendukung Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting di Tingkat Desa
Tujuan Rakor: Mengevaluasi capaian KPM, mengidentifikasi tantangan, dan merumuskan rekomendasi kebijakan/program pembinaan KPM ke depan.

  1. Latar Belakang Evaluasi KPM:

    • Pentingnya peran KPM sebagai fasilitator konvergensi stunting di desa (sebagai ujung tombak yang memastikan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) mendapatkan layanan).

    • Dasar Hukum/Kebijakan (misalnya, Pedoman Umum KPM, Aplikasi eHDW).

  2. Metodologi Evaluasi:

    • Data yang digunakan (misalnya: Data eHDW periode tertentu, Laporan Triwulanan KPM, Hasil Rembuk Stunting Desa).

II. Evaluasi Kinerja KPM (60 Menit)

A. Capaian Kinerja Utama (Berdasarkan Tugas Pokok KPM)

  1. Tugas Pendataan dan Pemutakhiran Sasaran:

    • Indikator: Persentase desa yang memiliki KPM terisi dan aktif. Akurasi dan ketepatan waktu input data sasaran (Ibu Hamil, Baduta, Balita, Calon Pengantin) ke aplikasi (eHDW atau sistem lainnya).

    • Data Kinerja: Sajikan data per Kabupaten/Kota di tingkat Provinsi.

  2. Tugas Fasilitasi Layanan dan Konvergensi:

    • Indikator: Tingkat capaian layanan 5 Paket Layanan Konvergensi Stunting di desa (termasuk penimbangan, konseling gizi, air bersih, Jaminan Kesehatan, dsb.).

    • Data Kinerja: Sajikan data capaian layanan dan tingkat konvergensi (persentase sasaran yang menerima minimal X jenis layanan) di tingkat Desa/Kecamatan.

  3. Tugas Pelaporan dan Koordinasi:

    • Indikator: Kualitas dan ketepatan waktu Laporan Triwulanan KPM. Kehadiran dan peran KPM dalam Rembuk Stunting Desa dan Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan/Kabupaten.

B. Isu dan Tantangan di Lapangan

  1. Tantangan Internal KPM:

    • Kapasitas (pengetahuan teknis, penggunaan aplikasi eHDW).

    • Motivasi dan Tingkat Partisipasi (Insentif/operasional KPM yang belum optimal atau tidak merata).

    • Beban Tugas (KPM merangkap tugas kader lainnya).

  2. Tantangan Eksternal (Koordinasi Lintas Sektor):

    • Sinergi dengan Dinas Sektor (Kesehatan/Puskesmas, Pendidikan, dsb.) di tingkat Desa dan Kecamatan.

    • Dukungan Pemerintah Desa (Pengalokasian APBDes untuk stunting dan operasional KPM).

    • Tantangan Teknis (Jaringan internet untuk input data eHDW, ketersediaan alat ukur standar).

III. Pembinaan dan Kebijakan ke Depan (45 Menit)

  1. Arah Kebijakan Pembinaan KPM dari Dinas PMD Provinsi:

    • Penekanan pada kualitas data, bukan hanya kuantitas.

    • Pentingnya peran KPM dalam perencanaan desa (Musrenbang, Rembuk Stunting).

  2. Rekomendasi Program Peningkatan Kinerja:

    • Sektor Kapasitas: Perluasan dan standarisasi pelatihan KPM (misalnya, Training of Trainers untuk Pendamping Desa/Kecamatan).

    • Sektor Dukungan Operasional: Mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk memastikan alokasi insentif dan operasional KPM melalui APBDes atau sumber pendanaan lain yang berkelanjutan.

    • Sektor Penguatan Sistem: Peningkatan koordinasi dan interkoneksi data antara eHDW dengan sistem informasi kesehatan di Kabupaten/Kota.

  3. Peran Dinas PMD Provinsi:

    • Memfasilitasi koordinasi lintas sektor di tingkat Provinsi untuk mendukung kinerja KPM di daerah.

    • Memberikan supervisi dan advokasi kebijakan kepada Dinas PMD Kabupaten/Kota terkait penguatan peran dan dukungan terhadap KPM.

IV. Diskusi dan Penutup (45 Menit)

  1. Tanggapan dan Masukan:

    • Sesi tanya jawab dan diskusi terfokus antara Dinas PMD Provinsi, perwakilan Dinas PMD Kabupaten, dan perwakilan Pendamping Profesional.

    • Fokus pada perumusan solusi konkrit atas tantangan yang telah diidentifikasi.

  2. Perumusan Rekomendasi/Kesepakatan Tindak Lanjut (Action Plan):

    • Daftar poin-poin kesepakatan yang harus ditindaklanjuti oleh masing-masing pihak (Provinsi, Kabupaten, Pendamping).

  3. Penutup.


Catatan Penting untuk Presentasi:

  • Data Visual: Gunakan grafik dan tabel untuk memvisualisasikan capaian dan tantangan (misalnya, perbandingan kinerja antar-Kabupaten).

  • Fokus Solusi: Pastikan diskusi lebih banyak mengarah pada solusi dan action plan daripada mengidentifikasi masalah.

  • Aplikasi eHDW: Hampir semua evaluasi KPM modern akan merujuk pada pemanfaatan dan input data ke aplikasi eHDW, pastikan data dari aplikasi ini menjadi bahan utama evaluasi.

Rapat Koordinasi Dinas PMD Provinsi Terkait Workshop Evaluasi Kinerja Kader Pembangunan Manusia Tahun 2025

  Rapat Koordinasi Dinas PMD Provinsi Terkait Workshop Evaluasi Kinerja Kader Pembangunan Manusia Tahun 2025 Tema: Evaluasi Kinerja Kader P...